Kamis, 07 Mei 2009


Luna Maya Nyanyi, Ariel tak Setuju?
Kamis, 7/5/2009

Irfan Maullana
Luna Maya
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis sekaligus presenter cantik Luna Maya kini mulai merambah ke dunia tarik suara, mengikuti jejak artis lainnya seperti Nirina Zubir dan Titi Kamal. Namun keinginan Luna menyelami serius dunia nyanyi tak direstui kekasihnya, Ariel Peterpan.
“Tanda-tandanya, dari omongan serius nih, kayaknya dia bilang lebih baik jangan deh,” beber Luna, usai peluncuran perdana film layar lebar terbarunya, Janda Kembang, di Planet Hollywood, Jakarta, Rabu (6/5).
Luna sadar diri. Secara jujur, Luna merasa tak begitu percaya diri untuk benar-benar merambah ke dunia tarik suara. Kalaupun, belakangan ia getol belajar menyanyi, itu lebih karena untuk kebutuhan film terbaru yang dibintanginya, Janda Kembang. Di film ini, Luna tak hanya dituntut sekedar akting, tapi juga menyanyi.
Luna berperan sebagai Selasih, seorang biduan musik dangdut, “Sebenarnya waktu ditawarin main film ini setahun yang lalu enggak pernah ada omongan bakal ada nyanyi, tiba-tiba kita langsung syuting, dan tiba-tiba ada adegan nyanyi. Tapi ya sudahlah, aku juga melihat ada Nirina, terus ada juga Titi Kamal mereka berani. Jadi aku pikir ya udahlah aku coba. Kalau pun jelek ya sudah memang dasarnya bukan penyanyi” kata Luna.
Adakah peran Ariel di belakang Luna? "Aku enggak tahu ya apakah dia (Ariel) mensupport atau enggak, tapi kalau membantu sih pasti membantu. Tapi aku enggak tahu, karena kerjaan dia ya kerjaan dia, kerjaan aku ya kerjaan aku, jadi enggak pernah ikut campur,” jelas Luna yang sesekali meminta masukan dari vokalis Peterpan itu.
Luna mengaku jika menyanyi hanya sekadar mainan baru saja. Pasalnya, artis bermata indah ini merasa dunia tarik suara bukan bidang keartisannya yang sesungguhnya. Meski begitu, Luna mengaku tetap mencoba tampil maksimal. Ia bahkan mendatangkan pelatih vokal untuk menunjang perannya sebagai si janda kembang. “Aku belajar dan di-coach sama Mas Dodi Katamsi, terus sama Baby Joe selama sebulan. Ini kan dangdut jadi susah banget, nyanyi biasa aja susah apalagi dangdut. Ngomong aja suka fals apalagi nyanyi,” ungkapnya.
Meskipun sudah berlatih vokal secara serius, Luna tetap saja merasa kesulitan saat Selasih harus menyanyikan lagu Wulan Merindu yang sempat dipopulerkan Cici Paramida. Khusus lagu yang satu itu, bagi Luna terlampau sulit untuk dinyanyikan. Bahkan Luna sendiri hampir putus asa saat proses rekaman, sehingga dia acap kali meminta proses rekaman lagu Wulan Merindu diulang,
“Pas aku denger aku enggak mau itu di dijadiin rekaman. Menurut aku itu sih enggak maksimal malah jelek banget. Akhirnya aku minta diulang, ya pas diulang akhirnya sedikit puas,” akunya.
“Ini bukan duniaku sama sekali jadi agak-agak enggak pede” lanjut model video klip grup musik ST12 itu.
Menurut Luna, kali pertama bermain film dia susah tidur, dan grogi saat proses syuting, “Takut salah,” ucapnya. “Apalagi seperti tadi aku nyanyi walaupun di-double lipsync tapi tetap aja susah. Makanya enggak gampang supaya bisa menyanyi dengan baik itu enggak gampang. Aku benar-benar akuin kalau menyanyi itu enggak segampang kelihatannya,” imbuhnya.
Disamping itu akting Luna yang dibandingkan dengan Titi Kamal lewat film Mendadak Dandut, pun mengaku belum mau serius dalam dunia tarik suara. Baginya masalah serius untuk menyebrang ke dunia nyanyi membutuhkan latihan serius, dan meningkatkan rasa percaya dirinya sebelum tampil di depan umum.
Merujuk pada penilaian guru les vokalnya, Luna beranggapan “Pada dasarnya semua orang bisa nyanyi, seperti guru les aku Mas Dodi, Babby Joe, mereka bilang saya punya suara yang khas. Karena semua orang punya suara yang khas, mungkin Ringgo dengan lengkingannya, terus misalkan Mulan Jameela dengan suara serak-seraknya, semua punya ciri khas. Katanya sih aku punya tapi belum peka sama nada aja.”
“Aku tahu ini kebutuhan film aja, jadi aku fokus di sini aja di luar itu baru nanti aku pikirkan. Jadi nanti kalau ada tawaran nyanyi sebagai Luna Maya nanti aku pikirkan lagi. Bukan hanya sama orang-orang saja, tapi sama diri aku sendiri yakin enggak. Karena aku enggak mau ngerjain sesuatu yang sebenarnya yang hanya menimbulkan suara-suara sumbang,” tandas Luna.

Ia juga tak mau dicap ajimumpung atau kemaruk hanya untuk mengejar materi untuk biaya menikah kelak. "Ya kalau mau dinikahin ya suruh cowoknya cari duit lah, masa gua,” sergah Luna. (C7-09/EH)
sumber: